Melakukan Riset Kompetitor dan Tren Desain
Kita telah menyelesaikan langkah pertama, sekarang saatnya masuk ke langkah kedua yang tak kalah penting! Kita akan membahas riset mengenai pesaing dan tren desain.
Kamu harus tetap up-to-date! Pesaing dalam bisnismu pasti memiliki logo juga, bukan? Kita perlu memeriksa logo-logo dari pesaing tersebut.
Ini bisa menjadi sumber inspirasi untukmu. Namun, ingatlah untuk bukan meniru, tetapi menjadi yang berbeda dan lebih menonjol. Selain itu, kita juga harus tetap update dengan tren desain terkini. Dunia desain selalu berubah-ubah seperti fashion!
Misalnya, saat ini warna cerah dan desain minimalis sedang menjadi tren. Tapi dalam 5 tahun lagi, belum tentu masih up to date. Kamu bisa memeriksa media sosial, situs desain, atau bahkan majalah desain untuk mengetahui tren terbaru. Hal ini penting agar logo kamu tetap terlihat segar dan tidak ketinggalan zaman.
Intinya, kamu harus menjadi detektif desain! Teliti logo pesaingmu, ikuti tren terbaru, dan catat apa yang membuatmu terkesan. Setelah kamu memiliki cukup referensi, kita akan dapat melangkah ke langkah selanjutnya yang pasti lebih menarik lagi!
Manfaat Google Ads untuk Bisnis
Beberapa manfaat Google Ads untuk bisnis, yakni:
Google Ads memungkinkan Anda untuk menargetkan iklan dengan sangat spesifik berdasarkan kata kunci, lokasi geografis, demografi, dan banyak parameter lainnya. Ini berarti iklan Anda hanya akan ditampilkan kepada audiens yang paling relevan dengan produk atau layanan Anda, meningkatkan kemungkinan konversi.
Menetapkan Anggaran dan Bidding
Tetapkan anggaran harian dan strategi bidding Anda. Anda bisa memilih antara bidding manual atau otomatis. Bidding otomatis memungkinkan Google untuk menentukan penawaran terbaik berdasarkan tujuan kampanye Anda, sementara bidding manual memberi Anda kontrol penuh atas berapa Anda mau membayar per klik.
Apa itu Logo dan Mengapa Penting Bagi Bisnis
Logo merupakan identitas visual yang mewakili siapa kamu dan apa yang kamu tawarkan kepada dunia. Bayangkan bila logo Apple tiba-tiba diganti menjadi gambar jeruk, pasti akan menimbulkan kebingungan dan ketidaksesuaian. Inilah mengapa logo begitu penting. Logo adalah cara Anda menjelaskan kepada dunia bahwa “Ini produk atau bisnis saya!”
Kamu pasti pernah mendengar pepatah, “First impression is the last impression.” Logo bisa dibilang sebagai pintu gerbang pertama yang akan menarik orang untuk memasuki dunia kamu. Contohnya, logo McDonald’s dengan huruf M yang khas, begitu dilihat langsung terbayang nugget dan kentang goreng, yang rasanya tak terlupakan.
Selain itu, logo branding juga dapat mencerminkan nilai dan kepribadian bisnis kamu. Misalnya, logo dengan warna-warna cerah dan desain yang funky dapat menunjukkan bahwa bisnis kamu kreatif dan menyenangkan. Atau jika bisnis kamu bersifat profesional dan serius, logo dengan warna netral dan desain minimalis akan membuat orang merasa bahwa kamu dapat diandalkan dan serius dalam bisnis.
Cara Buat Website dengan Google Bisnisku
12/08/2019 | BOC Orenzi
Buat Anda yang profil bisnis nya telah terdaftar di Google Bisnisku maka otomatis akan tercantum di Google Maps juga. Banyak manfaat Google Bisnisku untuk memunculkan bisnis Anda di Google Search.
Salah satu fasilitas Google Bisnisku adalah bisa membuat website disana dengan platform Google Site builder. Data-data awal nya sudah diambil ketika Anda melengkapi informasi di Google Bisnisku. Tinggal aktifkan saja fitur website ini dan menambahkan beberapa informasi kunci didalamnya. Menarik kan?
Bagi Anda yang terbatas dengan dana pembuatan web design yang mungkin kurang terjangkau, maka fasilitas website dari Google Bisnisku bisa Anda manfaatkan. Namun untuk alamat website nya akan menggunakan URL sub domain milik Google yaitu namabisnis.business.site.
Yuk kita bahas cara buat website di Google Bisnisku gunakan platform Google Site. Kami menyarankan Anda menggunakan laptop/komputer untuk membuat website nya.
1. Login lah ke google.co.id/bisnisku dan pilih/klik lokasi/profil bisnis yang akan dikelola. Dalam contoh dibawah, kami menggunakan profil Warung Muslim Sate Kelinci Ponorogo.
2. Terbuka dashboard Google Binisku. Dalam artikel ini kami menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa menu nya. Pada sidebar kiri, klik Website. Maka muncul disebelah kanan adalah tawaran memilih themes (desain website). Silahkan memilih dan akan muncul desain nya secara otomatis berubah-ubah disebelah kanan. Setelah cocok, klik centang (langkah ke 3) untuk simpan desain website nya.
3. Tambahkan informasi-informasi yang berkaitan dengan bisnis Anda. Tentukan Headline dan Description. Dua hal ini yang akan muncul di Google Search. Jadi pastikan Anda memahami kata-kata kunci (keywords) pikiran konsumen. Sebagai contoh digambar bawah ini, secara gampang nya adalah:
Headline: Menerangkan produk utama dan lokasi bisnis nya. Orang berwisata di Bedugul yang ingin makan sate, kemungkinan akan ketik sate dan bedugul.
Description: Merangkum produk-produk yang ditawarkan, fasilitas yang ditawarkan disertai pencantuman lokasi bisnis nya.
Summary header: Akan tampil di tengah website. Tampilkan produk-produk utama.
Summary body: Jelaskan secara panjang produk-produk yang ditawarkan, fasilitas, lokasi, janji yang diberikan kepada konsumen, proses produksi, dll.
Setelah selesai, klik tanda centang (langkah ke 3).
4. Muncul pemberitahuan bahwa website di Google Bisnisku sudah siap. Klik saja pada publish ataupun klik dimana saja biar pemberitahuannya itu hilang.
5. Secara default (settingan awal), Google berikan nama alamat (URL) website sesuai nama profil di Google Bisnisku. Hal ini terlalu panjang. Anda bisa mempersingkat nama website nya agar mudah diingat. Klik pada icon pensil.
6. Ubah nama alamat website sesuai keinginan Anda. Tips: Bisa gunakan kata kunci (keywords) atau nama brand Anda sendiri. Yang penting pendek dan sambung. Klik Change. Jika nama tidak tersedia, Google akan beritahu. Cari lainnya lagi.
7. Alamat sudah berhasil ganti dan saatnya sekarang untuk publikasikan website Anda. Klik tombol PUBLISH.
8. Google beri pemberitahuan bahwa website selesai di publikasikan. Klik tombol View Site.
9. Kemudian sebagai referensi Anda dalam menata hal diatas, bisa buka website https://satebedugul.business.site
Membuat Logo yang Fleksibel dan Dapat Disesuaikan dengan Ukuran dan Latar Belakang yang Berbeda
Tak peduli seberapa besar atau kecilnya, logo kamu harus tetap sempurna. Bayangkan ketika logo kamu terpampang di banner acara besar atau stiker kecil di kemasan produk, kesan dan keindahannya tidak boleh berubah secara drastis.
Mungkin kamu pernah melihat logo yang diubah ukurannya dan hasilnya tidak terlihat menarik, bukan? Nah, itu yang ingin kita hindari. Logo yang fleksibel adalah logo yang dapat disesuaikan dengan mudah tanpa kehilangan inti dan keunikan desainnya.
Triknya adalah membuat logo dalam format vektor. Format ini seperti raja logo! Mengapa? Karena dengan format vektor, logo dapat diperbesar atau diperkecil tanpa batas tanpa mengorbankan kualitasnya. Jadi, jika kamu memiliki logo dalam format vektor, kamu tak perlu khawatir tentang ukuran.
Selain itu, perhatikan pula pemilihan warna logo kamu. Pastikan warna-warna yang kamu pilih juga dapat tampil dengan baik di berbagai latar belakang. Misalnya, jika logo kamu didominasi oleh warna putih, akan sulit terlihat di latar belakang putih. Oleh karena itu, pertimbangkan variasi warna yang dapat digunakan.
Perbedaan logo dan branding
Sebelum kita melanjutkan, banyak dari kita yang mungkin bingung antara logo dan branding.
Logo, secara sederhana, bisa diibaratkan sebagai wajah dari suatu bisnis atau produk. Ini adalah gambar atau ikon yang digunakan untuk mengidentifikasi identitas mereka. Misalnya, bayangkan logo Apple dengan apel yang digigit. Itulah logo mereka. Namun, logo hanyalah bagian kecil dari branding yang lebih luas.
Branding, di sisi lain, melibatkan kepribadian dan citra dari suatu bisnis. Ini mencakup segala aspek dari bisnis tersebut, mulai dari nilai-nilai, visi, misi, hingga cara mereka berinteraksi dengan pelanggan. Branding ini menciptakan perasaan dan pengalaman yang diinginkan oleh pelanggan saat berhubungan dengan bisnis tersebut.
Untuk memahami perbedaan ini, mari kita analogikan dalam konteks pesta. Logo bisa diibaratkan sebagai pakaian yang kita kenakan di pesta tersebut, sementara branding adalah etika, tingkah laku, dan cerita yang kita bagikan dengan orang-orang di pesta itu. Jadi, logo hanyalah salah satu elemen kecil dalam pengalaman keseluruhan, seperti aksesoris yang mempercantik penampilan kita di pesta.
Contoh yang lebih jelas adalah logo McDonald’s dengan “M” ikoniknya, sementara branding mereka adalah citra mereka sebagai tempat yang nyaman dan cepat untuk mencari makanan siap saji. Dengan begitu, kita bisa melihat perbedaannya, bukan? Logo adalah elemen yang terlihat, sementara branding adalah cerita dan kesan yang tertinggal di benak kita.
Melakukan Keyword Summary
Lakukan riset kata kunci untuk menemukan kata kunci yang paling relevan dan memiliki volume pencarian tinggi. Tools seperti Google Keyword Planner dapat membantu Anda menemukan kata kunci yang tepat untuk ditargetkan. Kata kunci ini akan menjadi dasar dari iklan Anda.
Membuat Akun Google Ads
Jika Anda belum memiliki akun Google Ads, langkah pertama adalah membuat satu. Bagaimana cara membuat akun di Google Ads? Cara nya sangat muda. Kunjungi Google Ads dan klik “Mulai Sekarang”. Anda akan dipandu melalui proses pendaftaran, termasuk mengisi informasi bisnis Anda.
Membuat Sketsa dan Konsep Logo dengan Berbagai Variasi
Saatnya kita mengekspresikan diri layaknya Picasso, ya! Ini adalah langkah keempat dalam menciptakan logo branding yang sukses.
Mulailah dengan membuat sketsa logo yang berbeda-beda, jangan takut untuk mengeksplorasi berbagai ide kreatif yang ada dalam pikiranmu. Bahkan ide-ide terbaik bisa muncul kapan saja, entah itu saat sedang bersantai di toilet atau sedang mengemudi ke kantor.
Pasti semua tahu logo legendaris Nike “Swoosh”, kan?
Menariknya logo tersebut didesain oleh pegawai intern Carolyn Davidson hanya dalam waktu 18 jam. Jadi, biarkan kreativitasmu mengalir saat membuat sketsa logo.
Jangan terlalu kaku, biarkan tanganmu bergerak bebas untuk mengeksplorasi berbagai bentuk, warna, font, dan simbol yang mencerminkan bisnismu. Yang penting, biarkan ide dasarnya keluar terlebih dahulu.
Tidak perlu mencari kesempurnaan pada langkah ini, yang penting adalah memiliki beragam pilihan dan konsep yang bisa dieksplorasi. Jadi, mari ambil pensil dan kertas, dan berikan kesempatan pada ide-ide kreatifmu untuk berkembang. Langkah selanjutnya pasti akan semakin menarik, jadi teruslah berusaha dengan baik!